Dufan Berdiri Tahun Berapa
Jam Operasional Dunia Fantasi
Jam operasional Dufan dapat bervariasi tergantung pada hari dalam seminggu, musim, dan periode liburan khusus. Berikut adalah panduan umum yang dapat membantu Anda merencanakan kunjungan:
Dufan Buka Jam Berapa Saat Hari Kerja
Senin hingga Jumat: Dufan biasanya buka dari pukul 10:00 pagi hingga 18:00 sore.
Pilih Waktu Kunjungan
Pertimbangkan untuk mengunjungi Dufan pada hari kerja jika Anda ingin menghindari keramaian besar.
Tips untuk Kunjungan Anda ke Dufan
Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda mendapatkan pengalaman terbaik di Dufan:
Terutama jika Anda berkunjung selama akhir pekan atau liburan, datang lebih awal dapat membantu Anda menghindari kerumunan dan menikmati wahana populer dengan waktu tunggu yang lebih singkat.
Manfaat Membeli Tiket Dufan Online
Untuk menghindari antrean panjang dan memastikan pengalaman yang lebih nyaman, membeli tiket Dufan secara online adalah pilihan yang bijak. Berikut adalah beberapa keuntungan membeli tiket secara online:
Beli tiket dari rumah atau di perjalanan menggunakan smartphone atau komputer Anda.
Dengan tiket elektronik, Anda bisa langsung menuju pintu masuk tanpa perlu antre di loket tiket.
3. Penawaran Eksklusif
Terkadang ada diskon atau promosi khusus yang hanya tersedia bagi mereka yang membeli tiket online.
4. Perencanaan Lebih Baik
Dengan tiket sudah di tangan, Anda bisa merencanakan hari Anda di Dufan dengan lebih efisien, memastikan Anda memiliki waktu yang cukup untuk menikmati semua wahana favorit.
Gunakan Pakaian yang Nyaman
Kenakan pakaian dan sepatu yang nyaman karena Anda akan banyak berjalan dan berdiri di antrian.
Perhatikan Prakiraan Cuaca
Dufan adalah taman hiburan outdoor, jadi cuaca bisa sangat mempengaruhi kunjungan Anda. Bawa payung atau jas hujan jika diperlukan.
Tertarik untuk menjelajahi semua keseruan yang Dufan Ancol tawarkan? Kunjungi situs web resmi Taman Impian Jaya Ancol untuk membeli tiket Anda secara online. Dengan pembelian tiket online, Anda tidak hanya menghemat waktu dan menghindari antrian, tetapi juga mendapatkan akses ke berbagai penawaran eksklusif. Rencanakan petualangan Anda hari ini, beli tiket Anda, dan siapkan diri untuk pengalaman yang tak terlupakan di Dufan!
Dengan informasi yang tepat dan persiapan yang cermat, kunjungan Anda ke Dufan Ancol dijamin akan menjadi pengalaman yang menyenangkan dan tak terlupakan. Mulai dari rollercoaster yang mendebarkan hingga atraksi keluarga yang menyenangkan, Dufan memiliki sesuatu untuk semua orang. Jadi, kenapa menunggu? Dapatkan tiket Anda sekarang dan bersiaplah untuk petualangan yang akan menggembirakan semua anggota keluarga!
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA ---- Dunia Fantasi (Dufan) jadi salah satu destinasi wisata yang berada di wilayah Ancol yang hingga kini masih jadi favorit warga Jakarta bahkan Indonesia.
Dufan saat ini hampir mencapai 38 tahun di tahun 2023.
Tidak heran Dufan sangat erat kaitannya dengan sejarah Jakarta.
Setiap warga Jakarta bahkan Indonesia pasti mempunyai cerita sejarahnya sendiri di Dufan. Baik itu wisata keluarga atau wisata sekolah.
Sebenarnya, sejarah Dufan sendiri sudah dimulai dari awal Indonesia merdeka.
Taman hiburan besar di Indonesia itu digagas oleh Soekarno.
Ketika tahun 1956 Soekarno berkunjung ke Disneyland Amerika Serikat.
Hal itulah yang menjadi ambisi Soekarno untuk membangun wahana bermain terbesar di Indonesia.
Pada sejarah Dufan, Soekarno kemudian mengeluarkan Keputusan Presiden mengenai Panitia Pembangunan Proyek Ancol dan Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 1960 untuk menyulap Ancol menjadi tempat wisata.
Peraturan Pemerintah itu memuat beberapa fase pembangunan Ancol sebagai kawasan wisata.
Ketika itu Soekarno menunjuk Gubernur DKI Jakarta yang bertugas kala itu, Soemarmo Sastroatmodjo. Proyek pembangunan Ancol akhirnya dipegang kontraktor asal Perancis bernama Compagnic Industriale de Travaux (Citra).
Saat itu, Citra hanya membangun dasar Ancol sebagai lokasi wisata di Indonesia seperti menimbun rawa-rawa, empang, dan hutan belukar.
Pembangunan tahap pertama selesai pada Februari 1966.
Namun, perluasan kawasan wisata Ancol pun tertahan lantaran situasi politik di Indonesia yang memanas.
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA ---- Dunia Fantasi (Dufan) jadi salah satu destinasi wisata yang berada di wilayah Ancol yang hingga kini masih jadi favorit warga Jakarta bahkan Indonesia.
Dufan saat ini hampir mencapai 38 tahun di tahun 2023.
Tidak heran Dufan sangat erat kaitannya dengan sejarah Jakarta.
Setiap warga Jakarta bahkan Indonesia pasti mempunyai cerita sejarahnya sendiri di Dufan. Baik itu wisata keluarga atau wisata sekolah.
Sebenarnya, sejarah Dufan sendiri sudah dimulai dari awal Indonesia merdeka.
Taman hiburan besar di Indonesia itu digagas oleh Soekarno.
Ketika tahun 1956 Soekarno berkunjung ke Disneyland Amerika Serikat.
Hal itulah yang menjadi ambisi Soekarno untuk membangun wahana bermain terbesar di Indonesia.
Pada sejarah Dufan, Soekarno kemudian mengeluarkan Keputusan Presiden mengenai Panitia Pembangunan Proyek Ancol dan Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 1960 untuk menyulap Ancol menjadi tempat wisata.
Peraturan Pemerintah itu memuat beberapa fase pembangunan Ancol sebagai kawasan wisata.
Ketika itu Soekarno menunjuk Gubernur DKI Jakarta yang bertugas kala itu, Soemarmo Sastroatmodjo. Proyek pembangunan Ancol akhirnya dipegang kontraktor asal Perancis bernama Compagnic Industriale de Travaux (Citra).
Saat itu, Citra hanya membangun dasar Ancol sebagai lokasi wisata di Indonesia seperti menimbun rawa-rawa, empang, dan hutan belukar.
Pembangunan tahap pertama selesai pada Februari 1966.
Namun, perluasan kawasan wisata Ancol pun tertahan lantaran situasi politik di Indonesia yang memanas.
Hingga proyek Dufan baru dicanangkan kembali pada awal tahun 1980 di mana pada saat itu Ancol masih dibawah kepemimpinan Handogo Soekarno yang menjabat sebagai kepala divisi promosi Taman Impian Jaya Ancol.
Pada saat itu, Handogo memberikan mandat kepada Benny Benhardi untuk membuat ilustrasi menggunakan Birds Eye View.
Pengerjaan ini dibuat di kantor Arsitektur Balai Samudra dibawah arahan Sutisna dan arsitek senior Budi Priambodo serta beberapa juru gambar.
Baca juga: Sejarah Jakarta: Masjid Jami Angke Tambora Perpaduan Seni Bali, Jawa, Tionghoa, Eropa serta Arab
Hingga pada 29 Agustus 1985 Dufan diresmikan.
Saat pertama kali dibuka, kawasan ini memiliki luas 10 hektar dengan 12 wahana yang seru dan memacu adrenalin.
Hingga kemudian seiring berjalannya waktu, Dufan pun mengalami perluasan dan penambahan wahana.
Tercatat Pada tahun 1988-1992, Dufan mengalami perluasan menjadi 12 hektar dan wahananya pun bertambah menjadi 18 wahana.
Kemudian pada rentang waktu 2002-2012 Dufan kembali menambah wahananya dengan total 25 wahana.
Dilanjutkan pada tahun 2014-2017, Dufan kembali diperluas hingga 19 hektar dan memiliki 30 wahana.
Kini Dufan memiliki 35 wahana dan sudah mengantongi sertifikat ISO 9001:2015 sejak Februari 2017.
Baca juga: Sejarah Jakarta: Bekasi Wilayah Satelit Ibu Kota, Sudah ada di Masa Kerajaan Tarumanegara Abad ke 4
Wahana di Dufan semuanya murni buatan anak bangsa.
Hal itu karena Dufan memiliki Bendufa (Bengkel Dunia Fantasi) yang dikerjakan oleh banyak orang kreatif beserta mekanik dan juga arsitek berpengalaman.
Mereka mencoba untuk membuat sebuah workshop dimana semua design dan juga wahananya dibuat sendiri.
Pada saat itu Agustitus Teddy Darmanto terpilih menjadi ketua penanggung jawab proyek untuk sektor seni kreatif, Ir Pramonohadi, Ir Kimukti Utama dan juga Ir Yulias Husein menjadi penanggung jawab Arsitektur serta bagian teknil sipil ditempati oleh Ir Hengky dan Ir Gunawan.
Seniman lainya yang ikut anut grubyuk di BenDufa yaitu Samboja, Isnaeni Husein sebagai Interior design, Handogo, Benny Benhardi sebagai Ilustrator sekaligus memimpin divisi Props, M. Burso selaku Pemimpin Sculpting & Moulding Fiberglass, Harry Wuryanto, Mulyono Sebagai Pemimpin Pembuatan Kostum,Program Komputer oleh Puji Sulaeman, Mechanical dipimpin oleh Achmad Hudoyono, dan Electronic dipimpin oleh Suhaedi Saragih dan lainya.
Tim Bendufa perlu melakukan banyak riset hingga beberapa personil dikirim ke Amerika untuk belajar membuat robot Animatronik di Ken Acton Studios.
Kemudian Animatronik yang dibuat Tim Bendufa menjadi robot animatronik pertama asli buatan Indonesia.
Dunia Fantasi mempunyai beberapa maskot yang salah satunya berupa kera bekantan yang diberi nama Dufan (singkatan dari Dunia Fantasi).
Dipilihnya kera sebagai karakter adalah untuk mengingatkan bahwa Ancol dahulu adalah kawasan Kera. Sedangkan pemilihan kera bekantan adalah semata-mata untuk mengenalkan jenis satwa langka yang kini dilindungi.
Meski identik dengan penuh keceriaan, Dufan juga pernah mengalami masa kelam. Masa kelam itu terjadi pada April 2001 di mana salah satu wahana ternama di Dufan Rama dan Shinta kebakaran.
Wahana ini termasuk wahana yang paling canggih pada masanya.
Saat itu, theme park Indonesia manapun belum ada yang bisa membuat wahana secanggih Rama Shinta ini.
Di tahun 2004, wahana tersebut dikonversi menjadi Hall Rama Shinta yang berfungsi sebagai function hall yang menyelenggarakan berbagai International Event maupun Local Event.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.
Namun kerugian material yang mencapai Rp 10 miliar.
Baca juga: Sejarah Jakarta: Patung Pancoran, Monumen Terakhir yang tak Pernah Diresmikan Bung Karno
Di tahun 2017 juga pernah terjadi kecelakaan wahana di Dufan.
Kecelakaan terjadi pada wahana arung jeram Dufan.
Kapal yang membawa penumpang tiba-tiba terbalik akibat terkena ombak. Insiden tersebut terjadi pada Minggu (22/10/2017).
Sebanyak lima penumpang yang menaiki wahana tersebut luka-luka dan sempat meminum air kolam.
Beruntung sabuk masih dalam kondisi terpasang. Pihak Dufan langsung mengevakuasi korban dan memberikan kompensasi.
Belakangan juga dengan semakin berkembangnya media sosial, banyak video kejadian tidak terduda terjadi di Dufan.
Misalnya saja detik-detik wahana permainan tiba-tiba mati.
Seperti wahana Tornado dan Halilintar mati saat tengah beroperasi.
Peristiwa inipun sempat terekam kamera ponsel pengunjung dan viral di media sosial.
Untungnya dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa atau luka.
Jakarta. Tahun ini Dunia Fantasi Ancol genap berusia 35 tahun, bukan waktu yang singkat untuk mempertahankan eksistensi kawasan wahana bermain yang paling diminati dan menjadi favorit wisatawan yang berkunjung ke Taman Impian Jaya Ancol.
Buat kamu yang punya kenangan dan hobi menghabiskan liburan di kawasan ini, wajib mengetahui perjalanannya dari tahun ke tahun. Dunia Fantasi Ancol memulai perjalanannya pada tanggal 29 bulan Agustus tahun 1985. Perjalanan dari sebuah cita-cita untuk menciptakan kebahagiaan seluruh keluarga Indonesia. Seperti sebuah perjalanan, Dunia Fantasi Ancol selalu bergerak untuk maju dan melakukan inovasi untuk menciptakan dan menghadirkan pengalaman liburan indah dan seru yang tidak terlupakan.
Saat dibuka, kawasan ini memiliki luas 10 hektar dengan 12 wahana yang seru dan memacu adrenalin, kemudian mengalami perluasan menjadi 12 hektar dengan 18 wahana di rentang tahun 1988 – 1992. Tak berhenti di situ, dengan bertambahnya wisatawan menghabiskan liburannya bersama keluarga di kawasan ini, pada rentang waktu 2002 – 2012 Dunia Fantasi menambah wahananya dengan total 25 wahana dan luasan 18 hektar lalu bertambah 5 wahana baru pada rentang waktu 2014 – 2017, sehingga memilki 30 wahana dengan luas area 19 hektar.
Dengan motto inovasi tiada henti, kini area bermain yang memiliki keistimewaan di hati masyarakat melengkapinya dengan 36 wahana dengan kawasan yang lebih luas lagi yaitu 21 hektar. Tentunya adanya perluasan kawasan dan penambahan wahana ini tidak lain hanya ingin menjadikan kawasan Dunia Fantasi sebagai destinasi wisata dan liburan yang dapat dinikmati oleh seluruh anggota keluarga. Sebab kini tidak hanya kalangan remaja saja yang dapat menikmatinya, tetapi seluruh anggota keluarga termasuk anak-anak di kawasan terbaru Dunia Kartun.
Teuku Sahir Syahali, Direktur Utama PT Taman Impian Jaya Ancol mengungkapkan bahwa denyut inovasi Dunia Fantasi tidak pernah berhenti. Diharapkan dengan selalu hadirnya wahana baru di kawasan ini dapat menambah kebahagiaan dan kegembiraan seluruh anggota keluarga.
Dunia Fantasi Ancol hadir dengan membawa cerita dalam setiap kawasannya. Hanya di Dunia Fantasi pengunjung diajak berpetualang dengan 9 kawasan yang tematik. Kawasan Hikayat, Indonesia, Eropa, Yunani, Jakarta, Asia, Amerika, Kidz Fantasy, dan Dunia Kartun merupakan nama-nama kawasan yang memiliki keunikan berbeda-beda mulai dari tema arsitektur bangunan dan ornamennya.
Sejumlah fasilitas pendukung yang ada di dalamnya juga terus ditingkatkan kualitasnya, dan terus mempertahankan pelayanannya dengan standarisasi pelayanan bersertifikat ISO 9001 – 2005. Tentunya semata-mata hanya ingin memberikan pengalaman dan pelayanan prima yang tak akan terlupakan.
Di depan masih banyak impian untuk menjadikan Dunia Fantasi Ancol sebagai kawasan wisata dan hiburan yang semakin berkualitas. Sebuah mimpi yang menjadikan Dunia Fantasi selalu menjadi kebanggan Indonesia dan menjadi Dunia Keajaiban dan Kegembiraan Keluarga.
Dufan Buka Jam Berapa? Panduan Lengkap untuk Kunjungan Anda ke Dufan Ancol
Dufan Ancol adalah salah satu taman hiburan terbesar dan paling populer di Indonesia. Dengan berbagai wahana yang mendebarkan dan menarik, Dufan menjadi destinasi wajib bagi keluarga, pasangan, dan para pecinta adrenalin dari seluruh negeri. Jika Anda berencana untuk mengunjungi Dufan, penting untuk mengetahui informasi tentang jam operasionalnya. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang pertanyaan "Dufan buka jam berapa," serta memberikan tips untuk membeli tiket dan merencanakan kunjungan Anda.
Dufan Buka Jam Berapa Saat Akhir Pekan dan Hari Libur Nasional
Sabtu, Minggu dan Hari Libur Nasional: Jam operasional diperpanjang, biasanya dari pukul 09:00 pagi hingga 20:00 malam.
Perlu dicatat bahwa jam operasional ini dapat berubah, terutama selama periode liburan sekolah atau acara khusus. Selalu disarankan untuk memeriksa situs web resmi Dufan atau menghubungi layanan pelanggan mereka untuk mendapatkan informasi terbaru sebelum merencanakan kunjungan Anda.