Dari Bandara Adi Sumarmo Ke Madiun
Kemenhub Bakal Ubah Rute Kereta Bandara Adi Soemarmo Dari Klaten Ke Madiun
MADIUN - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana mengubah rute operasional Kereta Api (KA) Bandara Adi Soemarmo. Jika rencana tersebut berhasil dilaksanakan, maka akses warga Kota Madiun ke bandara di Jawa Tengah itu bakal semakin mudah.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau pembangunan rel layang Simpang Joglo pada Minggu (13/10).
Menurutnya, rute KA Bandara Adi Soemarmo yang saat dari Stasiun Klaten dengan tujuan Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, dan sebaliknya, akan dipindah dari Madiun menuju Bandara Adi Soemarmo, pulang-pergi (PP).
“Saya dapat dari teman-teman kepala DAOP Jawa Tengah, bahwa kereta bandara yang tadinya dari Klaten, kita akan pindah dari Klaten ke Madiun,” tuturnya sebagaimana dilansir dari Kompas.com.
Alasan perubahan rute KA Bandara Adi Soemarmo, kata Menhub Budi, adalah karena populasi di Madiun yang lebih banyak.
“Kalau dari Klaten, mereka bisa ke Yogyakarta (naik KRL dan oper KA Bandara YIA),” imbuhnya.
Terkait kapan perubahan rute KA Bandara Adi Soemarmo diberlakukan, Menhub belum memberikan jawaban secara pasti. Namun, dirinya mengungkapkan bahwa perubahan itu akan dilakukan secepatnya.
“Karena ada proses perizinan terlebih dahulu. Mungkin 1 Desember 2024,” tuturnya.
Jika rute KA Bandara dari Madiun, masyarakat Klaten yang hendak ke Bandara Adi Soemarmo bisa naik KRL ke Solo, kemudian oper KA Bandara Adi Soemarmo. (railink/irs/madiuntoday)
TEMPO.CO, Solo - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta mengoperasikan untuk kali pertama perjalanan kereta api (KA) Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) Madiun dengan relasi Stasiun Bandara Adi Soemarmo-Madiun pada Sabtu, 2 November 2024. Keberangkatan KA tersebut dari Stasiun Bandara Adi Soemarmo pukul 15.32 WIB.
EVP Daop 6 Yogyakarta, Bambang Respationo mengemukakan dioperasikannya kereta bandara Madiun itu untuk memberikan kemudahan akses kota besar dari dan ke Bandara Adi Soemarmo yang berlokasi di wilayah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, bagi warga yang berada di Sragen, Ngawi, Magetan, dan Madiun. Pihaknya menerapkan tarif kereta dendan harga terjangkau.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami menghadirkan KA BIAS Madiun untuk memberikan kemudahan akses kota besar dari dan ke Bandara Adi Soemarmo dengan menggunakan kereta api yang lebih tepat waktu dan harga terjangkau. Tentunya KA ini akan sangat berguna bagi masyarakat di Kota Madiun, Magetan, Ngawi, Walikukun, Sragen dan Solo sendiri," ungkap Bambang ketika ditemui wartawan di Stasiun Purwosari Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 2 November 2024.
Ia mengatakan pada perjalanan perdana hari ini dan masa soft launching selama November 2024, KA BIAS Madiun menggunakan rangkaian KRDI dengan 190 tempat duduk dan kapasitas penumpang sebanyak 150 persen. Sehingga penumpang selain bisa duduk juga dapat berdiri.
Untuk tiket KA BIAS Madiun dapat dibeli dengan sangat mudah dan praktis melalui aplikasi Access by KAI H-7 keberangkatan. Pembelian tiket juga dapat dilakukan di loket stasiun secara go show (3 jam sebelum waktu keberangkatan).
"Tarif tiket KA BIAS Madiun dalam 1 bulan masa softlaunching ini masih promo dengan tarif terendah Rp 7 ribu hingga Rp 40 ribu sesuai dengan relasi yang dipilih," katanya.
Ia memastikan Daop 6 Yogyakarta akan terus melakukan evaluasi selama bulan November ini untuk mengetahui kebutuhan masyarakat dan lainnya.
Stasiun pemberhentian KA tersebut adalah Stasiun Adi Soemarmo, Kadipiro, Solo Balapan, Solo Jebres, Sragen, Walikukun, Ngawi, Magetan, dan Madiun. Waktu tempuh KA BIAS Madiun dari Bandara Adi Soemarmo menuju Madiun atau sebaliknya adalah 1 jam 59 menit.
Bambang mengatakan bahwa beroperasinya kereta ini juga menjadi wujud kehadiran Pemerintah dalam memberikan pelayanan angkutan dengan tarif yang terjangkau serta menciptakan konektivitas antar moda di Solo Raya sehingga mempermudah pergerakan masyarakat yang nantinya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pariwisata dalam kawasan aglomerasi.
"Beroperasinya KA BIAS Madiun juga merupakan wujud semangat KAI untuk mengembangkan solusi transportasi massal yang terintegrasi sesuai dengan misi perusahaan," tutur dia.
JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memperpanjang perjalanan KA Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) sampai Madiun, mulai 2 November 2024.
Sehingga, KA BIAS kini melayani relasi Stasiun Bandara Adi Soemarmo - Madiun / PP. Perjalanan KA BIAS setiap harinya terdiri dari dua perjalanan KA melayani relasi Bandara Adi Soemarmo – Madiun dan dua perjalanan KA melayani relasi Madiun - Bandara Adi Soemarmo.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, KAI sebagai operator perkeretaapian memiliki tujuan strategis untuk menghubungkan masyarakat dengan berbagai aktivitas.
Kemudahan konektivitas terus dilakukan dengan mengintegrasikan layanan kereta dengan moda lain baik dengan halte/terminal, pelabuhan bahkan bandara.
Baca Juga: Cara Daftar Face Recognition untuk Boarding Kereta di Aplikasi Access by KAI
“Kami berharap KA BIAS ini dapat mempermudah akses masyarakat untuk bepergian ke bandara juga ke daerah sekitar stasiun pemberhentian. KAI juga sangat mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di sekitar wilayah aglomerasi yang dilalui kereta ini," kata Anne dalam siaran persnya, Sabtu (2/11/2024).
"Sehingga pengunjung yang melalui Bandara Adi Soemarmo bisa menjadikan BIAS menjadi pilihan untuk melanjutkan perjalanan ke Madiun dan stasiun pemberhentian lainnya,” tambahnya.
Ia menjelaskan, KA BIAS akan melayani naik/turun penumpang di sembilan stasiun, yakni Madiun, Magetan, Ngawi, Walikukun, Sragen, Solojebres, Solobalapan, Kadipiro, dan Adi Soemarmo.
Selain terkoneksi dan terintegrasi dengan bandara, KA Bias juga memberi kemudahan karena masyarakat dapat melanjutkan perjalanan baik dengan Kereta Jarak Jauh atau layanan Commuterline seperti di stasiun Solojebres dan Solobalapan.
Baca Juga: Garuda Indonesia Kembali Terbang dari Halim, Layani Penerbangan ke Surabaya, Medan dan Padang
Waktu tempuh KA BIAS Madiun dari Bandara Adi Soemarmo menuju Madiun atau sebaliknya adalah 1 jam 59 menit.
"Pada perjalanan perdana 2 November lalu dan sepanjang bulan November 2024, KA BIAS Madiun menggunakan rangkaian KRDI (Kereta Rel Diesel Indonesia) dengan kapasitas 190 tempat duduk dan kapasitas daya angkut penumpang sebanyak 150%. Sehingga penumpang selain bisa duduk juga dapat berdiri," tuturnya.
Anne menambahkan, untuk tiket KA BIAS Madiun dapat dibeli dengan sangat mudah dan praktis melalui aplikasi Access by KAI H-7 keberangkatan. Pembelian tiket juga dapat dilakukan di loket stasiun secara go show (3 jam sebelum waktu keberangkatan).
Satu bulan ke depan, lanjutnya, KAI menyiapkan tarif promo dengan tarif terendah Rp7.000 hingga Rp40.000, sesuai dengan relasi yang dipilihnya.
Baca Juga: Cara Pesan Tiket Kereta Rombongan di KAI Daop 8, Bisa Langsung ke Stasiun Area Surabaya dan Malang
"Kami berharap selama tarif promo, masyarakat dapat menikmati layanan KA BIAS untuk berbagai aktivitas. KAI akan terus melakukan evaluasi selama bulan November 2024 untuk mengetahui kebutuhan masyarakat terkait perjalanan KA BIAS ini," ucap Anne.
Adapun jadwai perjalanan KA BIAS di antaranya :
1. KA KP/10865 (KA BIAS relasi Madiun - Bandara Adi Soemarmo), berangkat dari Stasiun Madiun jam 06:05 WIB dan tiba di Stasiun Bandara Adi Soemarmo jam 08:02 WIB.
2. KA KP/10866 (KA BIAS relasi Bandara Adi Soemarmo – Madiun), berangkat dari Stasiun Bandara Adi Soemarmo jam 09:25 WIB dan tiba di Stasiun Madiun jam 11:22 WIB.
3. KA KP/10867 (KA BIAS relasi Madiun - Bandara Adi Soemarmo), berangkat dari Stasiun Madiun jam 12:30 WIB dan tiba di Stasiun Bandara Adi Soemarmo jam 14:27 WIB.
Baca Juga: Cara Transaksi Online Pakai Kartu Debit dan Kartu Kredit BCA
4. KA KP/10868 (KA BIAS relasi Bandara Adi Soemarmo – Madiun), berangkat dari Stasiun Bandara Adi Soemarmo jam 15:32 WIB dan tiba di Stasiun Madiun jam 17:31 WIB.
Anne menyampaikan, kehadiran KA BIAS Madiun sejalan dengan visi KAI untuk menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik untuk Indonesia.
Melalui misinya untuk menyediakan sistem transportasi yang aman, efesien, berbasis digital, dan terintegrasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
"Semoga layanan ini dapat dimanfaatkan sebaik – baiknya oleh masyarakat untuk meningkatkan roda perekonomiannya juga pariwisata,“ tutup Anne.
TEMPO.CO, Solo -PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta mengalihkan operasional Kereta Api (KA) Bandara Adi Soemarmo (BIAS) dari relasi Stasiun Bandara Adi Soemarmo-Klaten, menjadi relasi Bandara Adi Soemarmo-Madiun dengan nama KA BIAS Madiun. Perubahan tersebut akan dimulai per 10 Desember 2024.
Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengemukakan perubahan operasi tersebut merupakan penyesuaian lantaran rendahnya keterisian penumpang KA BIAS relasi Stasiun Bandara Adi Soemarmo-Klaten. "Dengan penyesuaian pola operasi ini diharapkan dapat meningkatkan okupansi KA BIAS," ujar Krisbiyantoro kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Jumat, 6 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan data yang dihimpun Daop 6 Yogyakarta, ia menyebutkan okupansi atau keterisian penumpang rata-rata harian KA BIAS dari Madiun ke Bandara Adi Soemarmo pada bulan November 2024 mencapai 60,5 persen. Okupansi pada relasi tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan okupansi penumpang rata-rata harian KA BIAS dari arah Klaten ke Bandara Adi Soemarmo yang hanya mencapai 15 persen.
"Kami menyampaikan bahwa KA BIAS dengan relasi Bandara Adi Soemarmo-Klaten tidak dioperasikan lagi dan dialihkan ke relasi Bandara Adi Soemarmo-Madiun mulai tanggal 10 Desember 2024. Hal tersebut dilakukan untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan moda transportasi menuju bandara atau sebaliknya yang mempunyai keunggulan ketepatan waktu dan kenyamanan fasilitas," katanya.
Ia menambahkan penyesuaian pola operasi juga diharapkan dapat meningkatkan bangkitan penumpang aglomerasi dari daerah Jawa Timur menuju ke daerah Jawa Tengah atau sebaliknya. Dengan adanya pengalihan relasi tersebut, KA BIAS relasi Bandara Adi Soemarmo-Madiun pergi-pulang (PP) yang awalnya beroperasi dua perjalanan PP, bertambah menjadi lima perjalanan PP, atau 10 KA per hari.
Adapun stasiun kedatangan dan keberangkatan KA BIAS Madiun tersebut adalah Bandara Adi Soemarmo-Kadipiro-Solo Balapan-Solo Jebres-Sragen-Walikukun-Ngawi-Magetan-Madiun. "Bagi masyarakat Klaten tidak perlu khawatir karena KAI Group juga menyediakan moda transportasi lainnya yang tak kalah nyaman dan bisa diandalkan ketepatan waktunya yaitu KA jarak jauh dan Commuterline," ucap dia.
Ia mengatakan integrasi antar moda di stasiun Daop 6 saat ini terutama stasiun besar seperti Solo Balapan dan Purwosari sudah baik sehingga memudahkan masyarakat dalam bepergian ke berbagai tempat.
Harianjogja.com, MADIUN—PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyatakan tarif tiket KA BIAS (Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo) rute Stasiun Madiun, Jawa Timur, hingga Stasiun Bandara Adi Soemarmo Solo, Jawa Tengah, dengan perjalanan pergi pulang masih bersifat promo.
Vice President Public Relations PT KAI (Persero) Anne Purba mengatakan bahwa selama satu bulan ke depan, KAI menyiapkan tarif promo dengan harga mulai Rp7.000 hingga Rp40.000 sesuai dengan relasi yang dipilih. "Kami berharap selama tarif promo masyarakat dapat menikmati layanan KA BIAS untuk berbagai aktivitas," katanya.
Anne menyampaikan bahwa KAI akan terus melakukan evaluasi selama bulan November 2024 untuk mengetahui kebutuhan masyarakat terkait perjalanan KA BIAS.
Mulai Sabtu, 2 November 2024, perjalanan KA BIAS diperpanjang sampai Madiun dengan relasi Stasiun Bandara Adi Soemarmo–Madiun PP. Anne menjelaskan operasional KA BIAS setiap harinya terdiri atas dua perjalanan kereta melayani relasi Bandara Adi Soemarmo–Madiun dan dua perjalanan kereta melayani relasi Madiun–Bandara Adi Soemarmo.
Kehadiran KA BIAS diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat untuk bepergian ke bandara, juga ke daerah sekitar stasiun pemberhentian.
KAI juga sangat mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di sekitar wilayah aglomerasi yang dilalui kereta ini sehingga pengunjung yang melalui Bandara Adi Soemarmo bisa menjadikan BIAS sebagai pilihan untuk melanjutkan perjalanan ke Madiun dan stasiun pemberhentian lainnya.
KA BIAS akan melayani naik turun penumpang di sembilan stasiun, meliputi Madiun, Magetan, Ngawi, Walikukun, Sragen, Solojebres, Solobalapan, Kadipiro, dan Bandara Adisoemarmo.
Selain terkoneksi dan terintegrasi dengan bandara, KA BIAS juga memberi kemudahan karena masyarakat dapat melanjutkan perjalanan, baik dengan kereta jarak jauh ataupun layanan commuterline, seperti di Stasiun Solojebres dan Solobalapan.
"Waktu tempuh KA BIAS Madiun dari Bandara Adi Soemarmo menuju Madiun atau sebaliknya adalah 1 jam 59 menit," ucap Anne.
Pada perjalanan perdana hari ini dan sepanjang bulan November 2024, KA BIAS Madiun menggunakan rangkaian Kereta Rel Diesel Indonesia (KRDI) dengan kapasitas 190 tempat duduk, dari kapasitas daya angkut penumpang sebanyak 150 persen.
"Sehingga penumpang, selain bisa duduk, juga dapat berdiri," jelasnya.
Anne mengungkapkan bahwa untuk tiket KA BIAS Madiun dapat dibeli dengan sangat mudah dan praktis melalui aplikasi Access by KAI H-7 keberangkatan. Pembelian tiket juga dapat dilakukan di loket stasiun secara go show (tiga jam sebelum waktu keberangkatan).
Ia menambahkan, kehadiran KA BIAS Madiun sejalan dengan visi KAI untuk menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik untuk Indonesia. Melalui misinya untuk menyediakan sistem transportasi yang aman, efisien, berbasis digital, dan terintegrasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
"Semoga layanan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat untuk meningkatkan roda perekonomian dan juga pariwisata," kata Anne.
Berikut jadwal perjalanan KA BIAS:
1. KA KP/10865 (KA BIAS relasi Madiun - Bandara Adi Soemarmo), berangkat dari Stasiun Madiun jam 06:05 WIB dan tiba di Stasiun Bandara Adi Soemarmo jam 08:02 WIB.2. KA KP/10866 ( KA BIAS relasi Bandara Adi Soemarmo – Madiun), berangkat dari Stasiun Bandara Adi Soemarmo jam 09:25 WIB dan tiba di Stasiun Madiun jam 11:22 WIB.3. KA KP/10867 (KA BIAS relasi Madiun - Bandara Adi Soemarmo), berangkat dari Stasiun Madiun jam 12:30 WIB dan tiba di Stasiun Bandara Adi Soemarmo jam 14:27 WIB.4. KA KP/10868 ( KA BIAS relasi Bandara Adi Soemarmo – Madiun), berangkat dari Stasiun Bandara Adi Soemarmo jam 15:32 WIB dan tiba di Stasiun Madiun jam 17:31 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
KA BIAS (Bandara Internasional Adi Soemarmo) memperpanjang rutenya hingga mencapai Madiun. Tentunya, di sepanjang rute Boyolali-Madiun tersebut, kereta api satu ini bakalan berhenti di beberapa stasiun. Berikut ini informasi lengkapnya.
Rute baru KA BIAS ini tentunya memudahkan akses masyarakat menuju bandara dan sejumlah stasiun lainnya. Alhasil, kegiatan ekonomi masyarakat di sekitar jalur juga dapat terus bertumbuh. Hal ini sesuai dengan pernyataan Anne Purba, Vice President Public Relations.
"Kami berharap KA BIAS ini dapat mempermudah akses masyarakat untuk bepergian ke bandara, juga ke daerah sekitar stasiun pemberhentian. KAI juga sangat mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di sekitar wilayah aglomerasi yang dilalui kereta ini, sehingga pengunjung yang melalui BIAS menjadikan bandara pilihan untuk melanjutkan perjalanan ke Madiun dan stasiun pemberhentian lainnya," terangnya, dilansir detikFinance, Sabtu (2/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
KA BIAS ini punya kapasitas 190 tempat duduk dan hanya memerlukan waktu tempuh sekitar 1 jam 59 menit saja dari BIAS ke Madiun maupun sebaliknya. Ingin tahu lebih lanjut? Simak jadwal, rute, harga, hingga cara beli tiketnya di bawah ini, yuk!
Jadwal Perjalanan KA BIAS:
1. KA KP/10865 (KA BIAS relasi Madiun - Bandara Adi Soemarmo), berangkat dari Stasiun Madiun jam 06:05 WIB dan tiba di Stasiun Bandara Adi Soemarmo jam 08:02 WIB. 2. KA KP/10866 (KA BIAS relasi Bandara Adi Soemarmo - Madiun), berangkat dari Stasiun Bandara Adi Soemarmo jam 09:25 WIB dan tiba di Stasiun Madiun jam 11:22 WIB. 3. KA KP/10867 (KA BIAS relasi Madiun - Bandara Adi Soemarmo), berangkat dari Stasiun Madiun jam 12:30 WIB dan tiba di Stasiun Bandara Adi Soemarmo jam 14:27 WIB. 4. KA KP/10868 (KA BIAS relasi Bandara Adi Soemarmo - Madiun), berangkat dari Stasiun Bandara Adi Soemarmo jam 15:32 WIB dan tiba di Stasiun Madiun jam 17:31 WIB.
KA BIAS Rute Madiun-BIAS
Harga Tiket KA BIAS-Madiun
Tarif KA BIAS ini berada di kisaran Rp7.000 hingga Rp40.000 untuk sekali jalan. Pembeliannya dapat detikers lakukan melalui aplikasi Access by KAI. Selain itu, detikers juga bisa mendapatkan tiketnya dengan datang langsung ke stasiun saat hari H, mulai 3 jam sebelum keberangkatan.
Jadwal Kereta Api Bandara Solo Adi Sumarmo - Stasiun Balapan SurakartaJadwal Keberangkatan KA Bandara dari Adi Sumarmo Airport Solo (SMO) menuju Stasiun Balapan Solo (SLO)
Rute: Bandara Adi Sumarmo menuju Stasiun Kadipiro, menuju Stasiun Solo Balapan.
Perkiraan Durasi Waktu Tempu: 20 menit.
HARGA TIKET KERETA API BANDARA SOLO: Rp. 10.000 - Rp. 15.000
KA BIAS Rute BIAS-Madiun
Jadwal dan Rute KA BIAS Solo-Madiun
Dirujuk dari akun Instagram resmi PT KAI, @kai121_, total, ada 8 tempat pemberhentian KA BIAS (stasiun keberangkatan tidak dihitung). Kesemuanya adalah Stasiun Madiun, Stasiun Magetan, Stasiun Ngawi, Stasiun Walikukun, Stasiun Sragen, Stasiun Solo Jebres, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Kadipiro, dan Stasiun Adisumarmo.
Adapun jadwalnya bisa detikers simak melalui poin-poin berikut. Perlu dicatat, waktu yang tertera adalah jam keberangkatan.
Cara Beli Tiket KA BIAS-Madiun
Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, pembelian tiketnya dapat detikers lakukan via aplikasi Access by KAI. Adapun tata caranya adalah sebagai berikut:
Sebagai informasi, bila detikers gagal menemukan Stasiun Madiun dalam kolom pencarian, cobalah untuk menghapus data ataupun cache aplikasi. Hal ini sesuai dengan saran yang diberikan KAI melalui akun Instagramnya.
Demikian informasi lengkap mengenai jadwal KA BIAS Solo-Madiun plus harga dan cara beli tiketnya. Semoga bermanfaat!
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memperpanjang rute perjalanan kereta api (KA) Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) sampai Madiun, dengan relasi Stasiun Bandara Adi Soemarmo-Madiun dan juga Madiun-BIAS setiap harinya.
"Kami berharap KA BIAS ini dapat mempermudah akses masyarakat untuk bepergian ke bandara, juga ke daerah sekitar stasiun pemberhentian. KAI juga sangat mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di sekitar wilayah aglomerasi yang dilalui kereta ini, sehingga pengunjung yang melalui BIAS menjadikan bandara pilihan untuk melanjutkan perjalanan ke Madiun dan stasiun pemberhentian lainnya," jelas Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/11/2024).
KA BIAS akan melayani naik dan turunnya penumpang di sembilan stasiun yakni Stasiun Madiun, Stasiun Magetan, Stasiun Ngawi, Stasiun Walikukun, Stasiun Sragen, Stasiun Solojebres, Stasiun Solobalapan, Stasiun Kadipiro, dan Stasiun Adisoemarmo. Selain terkoneksi dan terintegrasi dengan bandara, penumpang dari KA BIAS juga dapat melanjutkan perjalanan dengan kereta jarak jauh atau layanan commuterline, seperti di Stasiun Solojebres dan Stasiun Solobalapan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Waktu tempuh KA BIAS-Madiun atau sebaliknya sekitar 1 jam 59 menit. Pada perjalanan perdana hari ini dan sepanjang November 2024, KA BIAS Madiun menggunakan rangkaian Kereta Rel Diesel Indonesia (KRDI) dengan kapasitas 190 tempat duduk dan kapasitas daya angkut penumpang 150%.
Anne menambahkan, tiket KA BIAS Madiun dapat dibeli melalui aplikasi Access by KAI H-7 keberangkatan. Pembelian tiket juga dapat dilakukan di loket stasiun dengan ketentuan 3 jam sebelum waktu keberangkatan. Satu bulan ke depan, KAI menyiapkan tarif promo dengan tarif terendah Rp 7.000 hingga Rp 40.000, sesuai dengan relasi yang dipilihnya. KAI akan terus melakukan evaluasi selama November 2024 untuk mengetahui kebutuhan masyarakat terkait perjalanan KA BIAS ini.